Tenggelam di Keindahan Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko  adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan. Ratu Boko menyimpan keunikan tersendiri karena merupakan kompleks candi yang lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung.
Penampakan depan candi ratu boko
Dalam sejarahnya  Situs Ratu Boko pertama kali dilaporkan oleh Van Boeckholzt pada tahun 1790, yang menyatakan terdapat reruntuhan kepurbakalaan di atas bukit Ratu Boko. Bukit ini sendiri merupakan cabang dari sistem Pegunungan Sewu, yang membentang dari selatan Yogyakarta hingga daerah Tulungagung. Seratus tahun kemudian baru dilakukan penelitian yang dipimpin oleh FDK Bosch, yang dilaporkan dalam Keraton van Ratoe Boko. Dari sinilah disimpulkan bahwa reruntuhan itu merupakan sisa-sisa keraton. Prasasti Abhayagiri Wihara yang berangka tahun 792 M merupakan bukti tertulis yang ditemukan di situs Ratu Baka. Selain situs dengan latar belakang Budha, ditemukan pula unsur agama Hindu pada candi ini yang menambah keunikan Candi boko ini.

Menikmati Sunset 

Candi Boko merupakan salah satu spot sunset terbaik untuk para wisatawan. Untuk menuju tempat ini, kita bisa parkir kendaraan di bawah *maksimal hingga pukul 17.00* atau langsung menuju parkiran atas dengan jalan memutar. Biasanya pada pukul 16.00 di sore hari, pengunjung muda mudi mulai memadati kawasan candi ini. Tiket masuk sebesar Rp. 25.000/orang dengan biaya parkir roda 2 Rp. 2000. Saat tiba diatas undakan candi, sebatas mata memandang akan terhampar rumput hijau yang membuat ingin guling-guling seperti syahrini (hahahahha). Selain itu akan ada papan penunjuk untuk naik ke petilasan/pendopo.
Duduk sambil menunggu sunset

The sun almost down

Pengunjung hanya dibatasi menikmati sunset hingga pukul 17.30, setelah itu semua akan dipersilahkan turun oleh security candi.  Oh iya, sepanjang jalan turun dari candi kita juga bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi dari kejauhan.

Fasilitas dalam komplek candi ini bisa dibilang cukup lengkap, mulai dari pusat informasi, restauran, toilet, mushola dan tempat parkir yang luas. Namun karena saya tidak pernah makan di dalam area candi, maka saya akan rekomendasikan tempat lain untuk menikmati suasana liburan anda-anda yang mungkin berkunjung ke jogja :)

Abhayagiri Restaurant

Diatas sudah disinggung mengenai parasasti Abhayagiri. Nah ... di dekat komplek candi juga ada restauran bernama sama "ABHAYAGIRI", yang menawarkan kemewahan dengan view Candi prambanan dan Gunung Merapi. Letak restauran ini bisa dikatakan cukup "nyempil" untuk ukuran restauran mewah. Dari arah prambanan, 50 meter sebelum rel kereta menuju Candi Boko, anda akan melihat plang "Abhayagiri" kemudian berbelok lah ke kiri. Perjalanan sedikit naik turun dan berada di kawasan penduduk. Walaupun saya sudah 2 kali ke Candi Boko, namun baru pertama kali saya main ke restauran ini, itupun hasil rekom temen di IG-nya. hehehhe
Saat tiba mungkin kalian akan bilang "gini aja?" Okey saya juga sama mikirnya biasa aja. Ada beberapa spot yang bisa kita gunakan untuk bersantai. Berhubung saat kesana matahari sedang "cantik2nya", jadi saya memilih duduk di indoor ketimbang outdoor biar gak meleleh 

Untuk ukuran harga, mungkin tidak saya sarankan membawa gebetan jika kantong pas-pasan (*bawalah teman anda yang sudah bekerja untuk minta ditraktir hehehhe). Harga main course berkisar antara 70-200ribu , drink berkisar 40-80ribu, sedangkan dessert/appetizer antara 25-80ribu. Yang jelas disini ada menu untuk para Vegetarian loh...
Karena saya down to earth bangedt, saya pesanlah menu spesial Abhayagiri seharga 72rb sama Lemon2 Abahaya apa gitu seharga 42rb, dan teman saya memesan menu vege chicken teriyaki dan cappucino es ~~~
Bisa ditebak berapa harga untuk makanan ini berdua?? *bikin nangis*
Kami mengambil posisi indoor tapi yang udah semi outdoor (nah loh gimana itu?) sebelahan sama kolam renang tapi gak kena panas ....



Sebenernya agak malu dengan muka kucel dan baju belel pergi kesini, karena pas jaman makan siang yang disana adalah ibu2 bapak2 perlente dengan kacamata gedong, tas bermerk dan sepatu mahal plus blink2. Jadi agar gak ngerasa "sepok", duduk main hape walaupun kepengen banget foto2 sambil alay. Abis makan, nunggu dibayarin, its time to ACTION !!!

Spot outdoor kalo malem yang pasti romantis



Jika berangkat ke Candi Boko untuk melihat sunset, saya saranin untuk langsung pergi kesini, bisa sekalian liat kerlap kerlip lampu kota sambil dinner dan gak perlu jauh2 pergi ke bukit bintang lagi. Tapi jangan lupa baw dompet yah ~~~ hehehehhhe *peace*

#AyoMaenKeJogja


Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Anonymous
AUTHOR
25 May 2015 at 08:48 delete

duh, saya yang asli njogja malah belum pernah kesitu

Reply
avatar

Translate This Site